micky mouse

micky mouse

Minggu, 28 Maret 2010

Mem-backup Dan Me-restore Registry

5:26 am System Regedit

Kemarin bog ini sudah membahas bagaimana cara menangani apabila regedit rusak semoga posting tersebut bermanfaaat dan langsung di pratekan di komputernya masih-masing hehee….nah sekarang posting system regedit kali ini akan membahas tetang backupdan restore registry jadi apabila regedit sudah ingin rusak lebih baik di backup terlebih dahulu agar settingan pada computer tidak hilang.

Sebelum membahas lebih dalam kita Intro dulu, Microsoft mengikutsertakan sebuah utility pada CD-ROM Windows 95 yang memungkinkan kita membuat backup Registry komputer. Program Microsoft Configuration Backup yaitu CFGBACK.EXE dapat ditemukan pada direktori \Other\Misc\Cfgback di CD-ROM Windows 95. Dengan utility ini kita dapat membuat sampai sembilan backup registri yang berbeda, yang akan disimpan di direktori Windows dengan ekstensi RBK. Jika sistem di set untuk multi user, program CFGBACK.EXE tidak dapat membackup file USER.DAT.

Setelah mem-backup Registry, kita dapat mengkopi file RBK ke floppy disk atau alat penyimapanan lainnya. Dan untuk me-restore-nya file RBK harus ada di direktori \Windows. Windows 95 menyimpan file - file backup dalam bentuk terkompres, dan untuk me-restore-nya hanya dapat menggunakan utility CFGBACK.EXE.

Nah bagaimana sudah mengerti cara mengbackup dan me-restore registry silahkan mencoba semoga berhasil. Ok sampai disini dulu sharing REGEDIT nya, Jangan lupa berikan komentar untuk artikel ini agar ada feedback dari penulis dan pembaca.

Instalasi Software WordPress Pada Komputer Lokal

Cara Install WordPres Pada Komputer Lokal
Pada kesempatan kali ini saya akan menulis langkah demi langkah instalasi WordPress pada komputer offline. Tutorial semacam ini memang sudah banyak ditulis dibeberapa blog terkenal, dan belum lama ini Tutorial Instalasi Wordpress ditulis oleh seorang blogger yang gemar menulis Luna Maya :D, namun saya sengaja menulisnya kembali disini hanya sekedar untuk pengingat-ingat untuk saya pribadi agar apabila suatu hari saya lupa, maka tulisan inilah yang akan dijadikan sebagai referensinya, selain itu juga lumayan untuk tambah-tambah content :D

Baiklah, untuk dapat menjalankan WordPress pada komputer Anda secara offline hanya membutuhkan tiga software, yaitu, Apache, PHP, dan MySQL namun Anda tidak mesti repot repot hanya untuk sekedar mencari ketiga software tersebut karena saat ini sudah banyak software yang didalamnya berisi ketiganya yang dapat Anda download secara gratis dari masing-masing websitenya. Diantaranya ialah, AppServ, XAMPP, EasyPHP, dan PHPTriad, namun disini saya akan memanfaatkan XAMPP 1.70 sebagai servernya karena melihat kemudahan dalam penggunaannya. Adapun langkah-langkahnya dapat Anda ikuti dibawah ini.

Download Dan Install XAMPP 1.7.0, Dan Membuat Database


1. Download XAMPP 1.70 win32 Installer [31.0Mb]
2. Setelah selesai, double click XAMPP 1.7.0 Installer tadi untuk memulai instalasi
3. Next
4. Beri tanda cek pada Install Apache as Service dan Install MySQL as Service
5. Next dan proses instalasi akan berjalan
6. Tekan OK
7. Finish
8. Oke/Yes
9. Selesai

Untuk memastikan apakah server Anda telah berhasil terinstall, Anda dapat membuka browser favorite Anda kemudian ketikkan http://localhost pada bagian address bar lalu tekan go/enter, jika muncul tulisan Welcome to the XAMPP for Windows Version 1.7.0! artinya sever baru Anda telah berjalan dengan semestinya, maka langkah selanjutnya adalah membuat database. Klik link yang bertuliskan phpmyadmin yang ada pada bagian bawah panel (kanan halaman), kemudian pada halaman selanjutnya ketikkan “wordpress” pada kolum yang bertuliskan Create New Database dan tekan tombol Create. Database dengan nama “wordpress” telah berhasil dibuat.

Download Dan Install WordPress 2.7.zip


1. Download WordPress 2.7.zip [1.2Mb]
2. Unzip file WordPress tadi pada hard disk komputer Anda
3. Pindahkan file WordPress yang telah di unzip tadi “berikut foldernya” ke direktori c:\xampp\htdocs sehingga nantinya direktori tersebut menjadi c:\xampp\htdocs\wordpress (pastikan anda menyimpannya pada direktori yang benar)
4. Buka browser favorite Anda dan ketikkan http://localhost/wordpress pada bagian address bar
5. Anda akan dihadapkan pada halaman WordPress yang menyatakan error. Ini karena Anda belum menyeting file wp-config-sample.php, tekan saja tombol Create a Configuration File untuk menyetingnya secara otomatis
6. Tekan tombol Let’s go!
7. Pada halaman selanjutnya isi data seperti berikut dibawah ini:

0. Database Name = biarkan seperti semula (wordpress)
0. User Name = isi dengan “root”
0. Password = kosongkan saja
0. Database Host = biarkan seperti semula (localhost)
0. Table Prefix = biarkan seperti semula (wp_)

8. Tekan tombol Submit
9. Tekan tombol Run the install

10. Isi Blog Title dan Your E-mail dengan nama blog dan alamat email Anda pada kolumnya masing-masing
11. Tekan tombol Install WordPress

12. Anda telah berhasil meng-install WordPress pada komputer Anda. Catat password baru Anda, login, dan gantilah password tersebut melalui link Admin yang terdapat pada bagian atas kanan di control panel.

Setelah Anda berhasil meng-install WordPress pada komputer, Anda dapat menggunakannya layaknya blog WordPress Anda yang di host secara online. Anda dapat mengganti/edit tema, meng-install plugin, posting, berkomentar, dan juga mempelajari seluk-beluk mesin WordPress lainnya terkecuali pada halaman-halaman yang mengharuskan komputer Anda terhubung dengan internet. Misalnya menampilkan/mengakses halaman Other WordPress News, WordPress Development Blog, meng-install plugin Akismet, dll. Selamat ber-eksperimen!

menginstalasi sistem operasi berbasis text

Sistem Operasi Berbasis TEXT

Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer
dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara
umum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat
pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan untuk
memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan
pemanfaatan sumber daya sistem komputer.
Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai
sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem
operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi
jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi
komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi
untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola
sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi
dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat


beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan
mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah
satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text.
Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan
diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis
text akan mempercepat proses instalasi
Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk
mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang
menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana
dibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode
berbasis text.
Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat
pesat baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan. Ada banyak
sistem operasi komputer yang dapat digunakan dalam sebuah
komputer baik stand alone maupun jaringan diantaranya adalah
Microsoft Windows Series (Win 3.1, Win 9x, Win ME, Win 2000, Win
XP, Win NT), Unix, San Solaris, Linux Series (Redhat, Debian, SUSE,
Mandrake, Knoppix), Mac, dan lain sebagainya. Masing-masing sistem
operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan
analisis dalam memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan
kebutuhan.
2) Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Seperti pada sistem operasi yang dapat digunakan pada PC, sistem
operasi jaringan juga bermacam-macam. Banyak perusahaan yang
mengembangkan sistem operasi jaringan dari yang komersial dengan
harga yang mahal sampai ke yang free alias gratis.

Kecenderungan pengembangan sistem operasi dewasa ini mengarah
ke tampilan grafis dengan tampilan yang menarik. Sebagai contoh
sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft dengan produknya
yaitu Windows NT, Windows 2000 Server dan Windows 2003 Server.
Sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft mempunyai lisensi
komersial artinya untuk menggunakan sistem operasi jaringan dari
Microsoft kita harus membayar lisensi atau dengan membeli sesuai
dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna dengan
perusahaan. Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan
sistem operasi jaringan adalah Unix, San Solaris dan perusahaan
lainnya. Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara
dengan free adalah Linux. Sistem operasi Linux menyediakan dua
pilihan yaitu mode text dan mode grafik. Hal ini menjadikan linux dapat
berjalan pada mesin komputer yang mempunyai spesifikasi hardware
yang rendah.
Linux dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds mengusung
proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General Public Licence)
yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang haknya
tetapi orang lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi,
atau bahkan menjual kembali program tersebut tetapi dengan syarat
source code asli harus diikutsertakan dalam distribusinya. Dengan
konsep ini semua orang dapat ikut mengembangkan sistem operasi
dan software berbasis linux.
Dengan lisensi GNU/GPL Linux menjadi salah satu sistem operasi yang
mengalami perkembangan yang sangat cepat, karena Linux
dikembangkan oleh komunitas pengguna sistem operasi open source.
Kelemahan sistem operasi atau yang sering disebut dengan Bug akan
segera diperbaiki oleh komunitas pengguna linux dan dapat langsung
xix
didistribusikan dengan free. Dengan demikian sistem operasi Linux
menjadi sistem operasi yang up to date setiap saat.
Mungkin anda masih bingung dengan Lisensi GNU/GPL, kalau demikian
perusahaan atau orang yang mengembangkan Linux darimana
mendapat keuntungan dan Hak Royaltinya?. Yang dimaksud dengan
GNU/GPL disini adalah bahwa sistem operasi yang dikembangkan
memang bersifat free tetapi pengembang dapat juga menjualnya
dengan harga yang tidak terlalu mahal dan perusahaan dapat
memperoleh keuntungan dari jasa pelayanan instalasi, pelatihan,
imolementasi sistem dan lain sebagainya.
3) Spesifikasi Hardware
Perkembangan hardware komputer yang cepat diiringi juga dengan
perkembangan software dan sistem operasi yang menuntut spesifikasi
hardware yang tinggi. Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk
melakukan instalasi sistem operasi sebaiknya dicek dahulu kebutuhan
minimum harware yang diperlukan. Beberapa sistem operasi
mensyaratkan spesifikasi hardware minimal agar komputer dapat
bekerja secara optimal. Jika spesifikasi hardware kurang memenuhi
syarat maka akan berdampak pada tidak optimalnya kerja sistem
operasi.
Untuk mengetahui spesifikasi hardware komputer dapat dilihat pada
manual book. Jika manual book tidak ada, dapat dilihat spesifikasi
hardware pada saat komputer pertama kali dinyalakan, maka sistem
BIOS akan melakukan cek hardware dan akan menampilkannya di
layar monitor.
Beberapa spesifikasi hardware yang perlu diketahui adalah sebagai
berikut :

· Prosesor

Prosesor memegang peranan yang sangat dalam sebuah komputer.
Teknologi prosesor mempengaruhi komponen hardware lainnya.
Spesifikasi yang digunakan ditentukan beradarkan clock dan bus.
Prosesor yang biasa digunakan adalah
Prosesor Intel (P I, P II, P II Celeron, PIII, PIII Celeron, P IV, P IV
Celeron, Intel Xeon).
Prosesor AMD (Duron, Athlon, Barton, Opteron)
Prosesor Xyrix
Prosesor Via
Prosesor Transmeta dan lain sebagainya
· Motherboard
Motherboard merupakan tempat utama meletakkan periperal
komputer seperti prosesor, RAM, keyboard, mouse, kartu grafis,
kartu suara dan kartu jaringan. Motherboard sebuah komputer
mempunyai jenis dan tipe yang sangat banyak tergantung teknologi
prosesor yang dipakai. Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan
motherboard adalah jenis prosesor apa yang didukung dan chipset
yang digunakan.


· RAM (Memory)
RAM merupakan periperal komputer untuk menyimpan data
sementara. Semakin besar RAM maka komputer akan bekerja lebih
ringan.
Spesifikasi RAM biasanya ditentukan berdasarkan besar dan
kecepatannya.
16 MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB dan lain
sebagainya
· Hardisk
Hardisk memegang peranan yang sangat penting berhubungan
instalasi sistem operasi. Untuk dapat melakukan instalasi sistem
operasi diperlukan syarat kapasitas hardisk yang cukup dan juga
terkadang diperlukan partisi hardisk.
Hardisk yang ada di pasaran memiliki kapasitas sebagai berikut :
1 GB, 2.1 GB, 4.2 GB, 6.4 GB, 10, GB, 20 GB, 40 GB, 60 GB, 80 GB,
120 GB, 200 GB dan lain sebagainya
· Kartu Grafis (VGA Card)

Kartu grafis digunakan untuk menampilkan ke layar monitor. Untuk
menampilkan tampilan true color diperlukan spesifikasi kartu grafis
yang baik.
Kartu grafis yang ada di pasaran banyak macam dan jenisnya.

Nvidia Gforce 2 MX, Gforce 4 MX, Gforce FX
Ati Radeon 7200, 9200, 9600, 9800
Voodoo, S3 Savage dan lain sebagainya.
· Keyboard : keyboard yang digunakan dalam komputer
mempunyai beberapa port yaitu Serial, PS/2 atau USB
· Mouse : sama dengan keyboard, mouse mempunyai beberapa port
yaitu PS/2 atau USB , Serial , USB
· Monitor : monitor komputer mempunyai ukuran yang beragam
mulai dari 14 “, 15 “ 17 “ 20 “. Teknologi yang digunakan juga
bermacam-macam mulai dari tabung, tabung flat sampai ke LCD.
· Sound Card (Kartu Suara)
Sound card merupakan periperal tambahan dalam sebuah
komputer yang mempunyai kegunaan untuk mengolah dan
menghasilkan sinyal audio.
· Kartu jaringan (Lan Card)

Kartu jaringan merupakan periperal utama dalam jaringan
komputer. Masing-masing komputer dalam jaringan dihubungkan
dengan kartu ini melalui switch/hub.

c. Rangkuman 1
1) Sistem operasi adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang
terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan
layanan ke pemakai sehingga memudahkan dan memberi
kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya
sistem komputer. Dalam jaringan komputer, sistem operasi
diperlukan untuk mengorganisasi seluruh sumber daya yang
terdapat dalam jaringan.
2) Macam-macam sistem operasi jaringan
Microsoft Windows (Win NT, Win 2000 Server, Win Server 2003)
Linux (Redhat, Mandrake, Debian, SUSE, Caldera dll)
UNIX
Free BSD
San Solaris
3) Sistem operasi jaringan yang akan diinstal ke komputer server
harus disesuaikan dengan spesifikasi hardware yang meliputi :
a) Mainboard
b) Jenis dan Kecepatan Prosesor
c) Kapasitas RAM
d) Kapasitas Hardisk
e) Kartu grafis (VGA)

f) Resolusi Monito

melakukan perawatan pc

Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC yang sederhana seperti: membersihkan kotoran tersebut dapat digunakan peralatan dan bahan komponen baik dari debu maupun sarang serangga. Untuk masih banyak kotoran yang dapat mengganggu fungsionalitas Walaupun komponen PC terletak dalam sebuah case komputer namun komponen memiliki fungsi tersendiri yang akan saling berkaitan. Sebuah PC terdiri dari beberapa komponen, dimana masing masing
• Cd Cleanet
• Disk cleaner
• Cairan pembersih / cleaner
• Kain kering atau tisu
• Penyedot debu mini
Sedangkan untuk alat perlu disediakan:
• Kuas
• Tang
• Obeng
Bahan atau peralatan untuk membersihkan komponen PC

a) Penyedot Debu Mini

Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam dimaksudkan untuk menyesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada komponen. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan rangkaian di mainboard dan di sudutsudut casing komputer.

b) Kain Kering Atau Tisu dan Cairan Pembersih

Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum mengering. Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus,sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan fatal pada komponen PC. Sedangkan Cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer.

c) Kuas

Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau sarang serangga. Selain itu kuas juga digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi casing. Kuas dapat juga digunkan untuk membersihkan motherboard dan sirip heatsink pada prosessor.

d) Disk Cleaner

Disk cleaner digunakan untuk membersihkan head dari diskdrive dari pengaruh debu atau kotoran yang menempel pada head floopy drive. Disk cleaner terdiri dari cairan pembersih dan floopydisk yang piringannya diganti dengan kertas tisu.

e) CD Cleaner

CD cleaner prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu dengan menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersih dengan memanfaatkan putaran. Beda cd cleaner dengan disk cleaner hanya terletak pada bentuknya yaitu pada cd cleaner menggunakan sikat kecil atau sirip yang dipasang pada disk.

f) Obeng

Obeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi komputer, karena dengan alat inilah teknisi mampu membuka dan melepas komponen dalam PC.

g) Tang

Jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatan komponen PC adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil. Sedangkan untuk tang kombinasi digunakan untuk memotong kabel dan keperluan lainnya.


1) Prosedure Pembersihan Komponen pada Periferal

Untuk melakukan pembersihan komponen pada PC harus melalui cara atau prosedure tertentu. Antara satu komponen dengan komponen yang lain berbeda sehingga memiliki urutan atau aturan tersendiri dalam metode pembersihannya. Berikut beberapa komponen PC yang perlu dilakukan perawatan.

a) Casing

Casing dapat diibaratkan dengan bangunan atau rumah, dari sebuah komputer, sehingga kekuatan dan keindahan sebuah komputer secara fisik terletak pada casing PC. Pada casing PC biasanya terdapat power supply, fan dan led indikator beserta saklar atau tombol-tombol power dan reset. Permasalahan yang sering terjadi dalam case komputer adalah debu yang terbawa oleh fan casing komputer itu sendiri atau sarang serangga. Kotoran tersebut selain menggangu keindahan juga dapat berdampak jelek pada fan dan komponen lain pada motherboard. Sehingga perlu dilakukan pembersihan secara rutin. Alat yang digunakan untuk membersih kan case komputer cukup dengan kuas atau dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut terutama bagian depan perlu diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibat hentakan terutama pada bagian kabel untuk tombol saklar. Pada bagian belakang yang perlu dibersihkan adalah pada bagian ventilasi
atau tempat fan. Karena disinilah debu semua mengumpul akibat hembusan angin yang dibawa oleh fan.

b) Floppy Drive

Floopy drive atau disk drive merupakan komponen komputer yang digunakan untuk penggerak floopy atau disket sebagai media penyimpan data.
Disk drive sangat mudah terkena debu atau kotoran yang terbawa oleh disket sehingga dapat menganggu fungsionalitas disk drive. Gejalagejala yang muncul akibat disk drive kotor adalah disket tidak dapat dibaca dan kadang-kadang error. Cara untuk membersihkan disk drive cukup dengan disk cleaner.

Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:
• Operasikan sistem komputer.

• Masukkan disk cleaner yang telah diberi cairan pembersih ke drive A.

• Pilih drive A:\ sehingga komputer akan membaca drive A. Karena

piringan disket diganti dengan kertas tisu yang diberi cairan pembersih maka head akan tersentuh oleh tisu tersebut sehingga akan membersihkan head dari kotoran debu atau kotoran yang lain.

c) CD-Rom dan CD-RW

CD-Rom atau CD-RW merupakan alat yang umum digunakan saat ini untuk membaca dan menulis data ke CD. CD-Rom dan CD-RW merupakan komponen yang sangat murah dibandingkan dengan data yang dapat disimpannya. Masalah yang sering mengganggu pada CDRom dan CD-RW terletak pada optik atau lensanya. Langkah yang digunakan untuk membersihkan optic atau lensa dari debu atau kotoran lain adalah dengan menggunakan CD cleaner. Prinsip kerja dari CD cleaner mirip dengan disk cleaner, hanya bentuknya saja yang berbeda.

Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:
• Operasikan sistem komputer

• Masukkan CD cleaner,CD cleaner akan berputar dan sikat atau sirip yang melekat pada disk atau piringan akan menyikat optic atau lensa pada CD-Rom atau CD-RW.

d) Hard Disk

Hard disk merupakan komponen yang penting dalam sebuah komputer, karena sistem operasi dan semua program beserta datadata tersimpan dalam harddisk. Hard disk merupakan barang yang mudah rusak. Untuk melakukan perawatan dilakukan dari sisi hardware dan software.
Untuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu ditambahkan sebuah fan untuk mengurangi panas pada hard disk. Fan ini sangat direkomendasikan untuk hard disk dengan kecepatan 7200 rpm ke atas. Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel data agar sirkulasi udara dapat berjalan lancar.
Untuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telah tersedia ketika menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputi scandisk, dan disk defragmenter. Selain tool tersebut juga terdapat tool yang digunakan untuk melakukan low-level format. Low level format digunakan untuk melakukan konfigurasi ulang pada hard disk meliputi pengaturan head, cylender, dan sector. Low level format merupakan format dari segi fisik. Untuk masing-masing merk hard disk memiliki program tersendiri untuk low level format. Untuk merk Seagete mengggunakan SGATFMT4, Quantum menggunkan zerrofill atau zdisk, maxtor dengan mud dan untuk western digital dengan wd_diag.

Scandisk adalah tool yang digunakan untuk memeriksa struktur file sistem, tabel lokasi file (file allocation table), dan dapat untuk mengetahui ada tidaknya bad sector. Scandisk akan berjalan dengan otomatis setiap start jika komputer tidak dimatikan dengan benar atau terjadi kegagalan listrik.

Disk defragmenter adalah tool yang digunakan untuk mengatur struktur atau tata letak file sehingga akan mengurangi fragmentasi sebuah space hard disk. Disk defragmenter perlu dilakukan secara berkala hal ini akan meningkatkan performa sistem dan ruang hard disk. Berikut contoh hasil proses disk defragmenter, dapat dilihat perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan disk defragmenter.

e) VGA Card

VGA card atau sering disebut display adapter adalah komponen komputer yang difungsikan untuk mengolah grafik untuk ditampilkan ke dalam layar monitor. Masalah yang sering timbull dalam VGA card adalah panas yang berlebihan, sehingga untuk mengurangi panas yang berlebihan perlu diperhatikan heatsink dan fan nya.
Sebagai perawatannya perlu dilakukan pembersihan dari debu atau kotoran yang lain. Untuk membersihkan fan dan heatsink cukup dengan kuas kecil karena fan pada VGA card juga kecil, sehingga harus disesuaikan dengan ukuran fan nya. Selain itu VGA card sering bermasalah pada fan yang berisik atau berbunyi dengan keras. Masalah ini bersumber pada fan yang tidak kencang atau putaran fan tidak stabil. Selain itu juga dapat disebabkan dudukan fan yang tidak kuat sehingga tidak dapat menopang fan dengan baik. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan, dan mengencangkan posisi fan dengan tepat sesuai dengan posisinya.

f) Memori

RAM merupakan komponen primer dalam sebuah komputer. RAM bertindak sebagai media penyimpan sementara pada sistem. Besar-kecil nya kapasitas RAM tergantung dari kebutuhan sistem yang akan digunakan oleh program. Semakin besar kapasitas RAM maka akan semakin cepat dan stabil program tersebut dijalankan. RAM bermacam macam jenisnya diantaranya yang masih beredar adalah sebagai berikut:
EDO RAM (banyak dijumpai pada komputer lama dan mulai jarang ditemukan), SDRAM, DDR SDRAM, dan RDRAM. Antara jenis-jenis tersebut berbeda bentuk fisik dan slot pad motherboard nya. RAM perlu dilakukan perawatan agar selalu bekerja dengan optimal. Gangguan pada RAM terletak pada konektor atau kaki-kakinya, dimana jika RAM sering dilepas dan tersentuh oleh tangan dapat menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak akibat listrik statis.
Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan karet penghapus dengan cara menggosokan pada kaki RAM. Selain itu juga perlu diperhatikan pemasangan pada slot RAM, perlu dipastikan RAM tertancap dengan sempurna karena jika tidak, maka selain RAM tidak terdeteksi oleh sistem juga dapat mengakibatkan kerusakan RAM.

g) Power Supply

Power supply merupakan jantung dari sebuah komputer, karena semua sumber daya listrik dari komponen komputer disupply dari power supply. Power supply berfungsi mengubah arus AC menjadi arus DC untuk didistribusikan ke berbagai macam komponen pada komputer. Daya power supply berkisar 150 watt sampai 350 watt.
Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan karet penghapus dengan cara menggosokan pada kaki RAM. Selain itu juga perlu diperhatikan pemasangan pada slot RAM, perlu dipastikan RAM tertancap dengan sempurna karena jika tidak, maka selain RAM tidak terdeteksi oleh sistem juga dapat mengakibatkan kerusakan RAM.

g) Power Supply
Power supply merupakan jantung dari sebuah komputer, karena semua sumber daya listrik dari komponen komputer disupply dari power supply. Power supply berfungsi mengubah arus AC menjadi arus DC untuk didistribusikan ke berbagai macam komponen pada komputer. Daya power supply berkisar 150 watt sampai 350 watt.

h) CPU (Central Processing Unit)

Komponen ini merupakan otak dari komputer, kecepatan dan kecerdasan prosessor tergantung dari kecepatannya ( dalam satuan hz). Kecepatan prosesor sangat berkembang dengan cepat sampai saat ini sudah mencapai 3.04 GHZ.
Prosessor memerlukan pendingin sangat ekstra. Pendingin prossessor terdiri dari heatsink dan fan pendingin. Prosessor merupakan komponen yang paling panas sehingga perlu dimonitor setiap saat.
Untuk perawatan pada prosessor adalah dengan memperhatikan tata letak fan sehingga udara dapat berputar dengan lancar. Kemudian perlu dipilih fan prosessor dengan putaran yang tinggi ( minimal 5400 rpm) dan juga perlu dipilih heatsink dengan bahan penghantar panas
yang baik, seperti tembaga dan aluminium. Jika sering melepas prosessor jangan lupa untuk selalu mengoleskan silicon grease agar penghantaran panas lebih lancar.

i) Motherboard

Motherboard merupakan tempat dari semua komponen komputer terpasang. Motherboard digunakan untuk menghubungkan antara komponen satu dengan yang lain. Antara motherboard yang satu dengan yang lain berbeda tergantung dari chipset yang digunakan dalam motherboard tersebut. Fitur yang ditawarkan oleh motherboard sangat beragam mulai dari soundcard onboard, LAN onboard, VGA onboard dan masih banyak fitur yang lain. Semakin banyak fitur yang terdapat dalam motherboard maka semakin banyak panas yang dihasilkan oleh motherboard.
Perawatan yang dilakukan pada motherboard adalah dengan menjaga suhu dari motherboard, yaitu dengan memperlancar sirkulasi udara pada system. Karena motherboard tempat tersambungnya berbagai komponen maka kabel-kabel yang tersambung perlu diikat dengan pengikat kabel, selain akan menambah rapi juga akan membuat sirkulasi udara menjadi lancar.
Untuk gangguan dari debu dan sarang serangga cukup dibersihkan dengan kuas atau penyedot debu mini dengan menyesuaikan ukuran sikat pada sudut yang sempit, jangan sampai mengganggu komponen yang terpasang, seperti RAM dan prosessor.

j) Expansion Card

Expansion card merupakan komponen tambahan yang terpasang pada komputer. Expansion card dapat berbagai macam jenis dan fungsinya. Contoh expansion card adalah seperti card LAN, soundcard, tv tunner, VGA card dan masih banyak lagi. Sedangkan menurut jenisnya terdiri dari PCI, ISA, dan AGP.
Untuk perawatan expansion card, perlu diperhatikan kaki-kakinya dari pengaruh korosi akibat sentuhan tangan atau penyebab yang lain. Perawatannya cukup dengan cairan pembersih korosi atau dengan menggosok dengan karet penghapus. Selain itu perlu juga dipastikan expansion card terpasang dengan kuat dan sempurna.


1) Kondisi yang perlu diketahui dari komponen.

Dalam mendiagnosis kerusakan pada komponen komputer, terlebih dahulu perlu diketahui keadaan normal dari komponen tersebut. Berikut kondisi dari masing-masing komponen yang perlu diketahui:

a) Casing

Casing komputer jarang mengalami gangguan karena fungsinya hanya sebagai tempat atau pelindung dari komponen komputer. Sehingga kondisi yang perlu diperhatikan terletak pada kekuatan dan keindahan dari case komputer. Selain itu dalam sebuah case masih terdapat beberapa komponen seperti fan, saklar dan led indikator. Untuk mengetahui kondisi dari komponen ini perlu dilakukan pengecekan langsung di dalam case komputer. Perlu diperhatikan kabel saklar dan led perlu ditata atau diikat dengan rapi . Kebersihan dari case perlu diperhatikan karena case sangat mudah kotor dari debu dan sarang serangga.

b) Diskdrive

Untuk mengetahui kondisi diskdrive dapat dilakukan dengan mencoba memasukkan disket. Pastikan disket yang digunakan adalah disket yang bagus dan sudah di coba di diskdrive yang masih bagus. Hasil dari pembacaan disket dapat diamati dari lama tidaknya membaca
disket dan suara yang dihasilkan ketika membaca disket. Jika pembacaan file cepat dan suara yang dihasilkan halus maka disk drive dipastikan masih bagus. Dan jika suara yang dihasilkan sangat keras dan sering mengalami kegagalan dalam membca file, diskdrive sudah mengalami gangguan sehingga perlu dilakukan pengecekan. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan dalam diskdrive yaitu lampu indikator dari disk drive. Lampu indikator ini hanya menyala jika sedang mengakses diskdrive saja. Jika diketahui lampu diskdrive tidak menyala saat mengakses floppy atau menyala terus walaupun tidak mengakses flooppy maka dapat dipastikan diskdrive mengalami gangguan.

c) CD ROM atau CD RW

Untuk mengetahui kondisi CD ROM atau CD RW masih baik atau tidak, dapat dilakukan dengan memasukkan CD. Dengan memperhatikan kecepatan membaca file dan suara yang dihasilkan ketika membaca sebuah CD dapat diketahui CD ROM atau CD RW masih baik atau tidak. Suara yang bising dan kadang ada suara “krak” perlu diperhatikan kondisi dari CD-ROM atau CD-RW sudah mengalami gejala kerusakan pada bagian mekanik. Sedangkan jika CD mengalami gangguan ketika membaca CD dapat diakibatkan oleh optik kotor atau mengalami kerusakan.

d) Hard disk

Kondisi hard disk dapat dilihat dari dua sisi yaitu software dan hardware. Namun untuk keakuratan dan ketepatan lebih baik jika digunakan software. Dari sisi hardware hanya dapat diketahui kondisi hard disk jika sudah mengalami gejala kerusakan yaitu dari suara hard disk yang mulai berisik saat diakses. Sedangkan dari sisi software dapat diketahui kondisi hardware secara lebih mendalam meliputi kondisi ruang kosong hard disk, fragmentasi file, dan ada tidaknya bad
sector pada hard disk. Untuk mengetahui kondisi hard disk dapat digunakan tool yang sudah tersedia dalam sistem operasi windows, yaitu scandisk dan disk defragmenter.

e) VGA Card

Kondisi yang perlu diperhatikan untuk VGA Card yaitu dengan memperhatikan putaran fan pada chipset VGA card tetap lancar tanpa ada bunyi yang berisik. Sedangkan untuk sisi software dapat digunakan tool direct X, dengan tool ini dapat diketahui ada trouble atau tidak.

f) Memori

Untuk memastikan RAM terpasang dengan benar pastikan tidak adanya bunyi 1,2,dan 3 beep untuk AMI bios, 1-4-1, 14-2, atau 2 beep untuk bios phoenix. Selanjutnya setelah setelah sistem dapat berjalan dengan normal hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan memori oleh sistem. Dengan sebuah tool seperti freeRAM xp pro dapat diketahui kondisi ruang kosong dari RAM, dengan tool ini dapat dilakukan penyegaran terhadap RAM atau pembersihan RAM dari program yang tak terpakai sehingga RAM dapat bekerja optimal.

g) CPU (Central Processing Unit)

Kondisi CPU yang perlu dipantau adalah penggunaan resource dan suhu pada prosessor tersebut. Untuk suhu prosessor dipengaruhi dari heatsink dan fan yang digunakan. Untuk itu kondisi heatsink harus dipastikan menempel erat dengan prosesor, sedangkan untuk fan harus dipastikan dapat berputar dengan lancar dan memiliki puratan minimum 5400 rpm. Satu hal lagi yang sangat penting adalah penggunaan tegangan pada prosesoor atau sering disebut VCORE. VCORE harus dalam lingkup toleransi, karena jika tegangan kurang atau lebih akan bermasalah pada CPU, semua kondisi di atas dapat dilihat dalam BIOS khususnya pada menu hardware monitor atau untuk motherboard tertentu sudah menyediakan tool untuk memantau kondisi dari suhu dan tegangan prosesor.

h) Power supply


Untuk kondisi power supply yang perlu diperhatikan adalah tegangan keluaran 12 volt dan 5 volt nya. Untuk mengetahui tegangan ini dapat digunakan multimeter atau dengan melihat dalam BIOS khususnya pada menu hardware monitor.

i) Motherboard

Kondisi yang perlu diperhatikan dalam motherboard adalah suhu dan fungsionalitas sistem itu sendiri. Untuk suhu dapat diketahui dari hardware monitor atau mengunakan tool bawaan motherboard. Sedangkan untuk fungsionalitas sistem dapat diketahui dengan melihat tampilan hasil pada device manager.

j) Expansion card

Kondisi secara umum yang perku diketahui pada expansion card adalah posisi expansion card yang telah terpasang dengan sempurna pada pca slot ISA atau PCI dengan benar. Jika komponen ini telah terpasang dengan benar maka komponen tersebut akan terdekteksi oleh sistem, dan selanjutnya tinggal menginstall driver yang sesuai. Komponen yang sudah dikenal oleh sistem akan otomatis terdeteksi dan dapat digunakan oleh sistem PC.

2) Tool atau program check komponen

a) Bios

Bios merupakan firmware yaitu sebuah tool yang telah disediakan dalam motherboard. Cara untuk masuk kedalam bios tergantung dari merk bios yang digunakan. Untuk jenis bios AMI AWARD dengan menekan tombol del saat start komputer, sedangkan untuk bios yang lain dengan menekan F2 atau F1 (tergantung optional di BIOS). Bios dapat digunakan untuk mendeteksi hard disk yang terpasang dan dapat juga digunakan untuk mengetahui kondisi suhu dari CPU, dan motherboard. Selain mendeteksi suhu dapat juga digunakan untuk mendeteksi kecepatan putaran fan CPU dan FAN system motherboard. Tegangan juga dapat diketahui dari bios, tegangan yang dapat dimonitor adalah tegangan pada CPU atau VCORE serta, tegangan 3.3 volt, 5.0 volt dan tegangan 12 volt.

b) Device manger

Device manager digunakan untuk mengetahui kondisi komponen PC secara menyeluruh. Yaitu kondisi bahwa komponen sudah dapat dideteksi oleh sistem atau kondisi komponen tidak mengalami trouble pada drivernya. Device manager juga dapat digunakan untuk menghidupkan dan mematikan komponen untuk keperluan tertentu. Dari device manager inilah dapat dilakukan update driver.

c) Disk defragmenter

Disk defragmenter merupakan tool bawaan windows, tool ini digunakan untuk merawat hard disk dari file yang terfragmentasi. File yang terfragmentasi akan mengurangi space hard disk dan akan memperlambat sistem.

d) DirecxtX

DirectX digunakan untuk mendiagnosis secara keseluruhan komponen yang berhubungan dengan multimedia, seperti VGA card, soundcard, dan LAN card. Selain digunakan untuk mengetahui kondisi di atas directX juga dilengkapi dengan tool yang mampu digunakan untuk mendiagnosa sebuah komponen dalam kondisi trouble atau tidak.

Menginstalasi Sistem Operasi Berbasis GUI

LINUX GAZETTE
...making Linux just a little more fun!
Distribusi Linux Modern dan PC Tua
By Richard Johnson

Perkenalan RENI AFIANTI

Linux bisa berjalan pada semua mesin yang ingin anda jalankan dengannya. Saya memang belum pernah mencoba untuk menjalankan Linux pada mesin cuci, tetapi saya kira suatu hari nanti hal tersebut akan menjadi kenyataan. Dalam upaya untuk menambah keasyikan Linux kepada pengguna yang lebih luas, trend pada distribusi Linux sekarang telah membungkus proses instalasi dengan GUI yang cantik dan user-friendly. Salah satu contohnya adalah SuSE Linux. Instalasi distribusi tersebut menggunakan installer YaST yang memiliki antarmuka yang menarik, sehingga melakukan instalasi sistem operasi yang kompleks seperti Linux menjadi sebuah pengalaman yang mengasyikkan. Namun, bagaimanapun cara tersebut ada kelemahannya, installer grafis tersebut membutuhkan sejumlah, dengan menggunakan istilah yang lebih baik, 'oomph' pada komputer anda. SuSE menyarankan bahwa YaST membutuhkan minimal 64 MB RAM pada mesin anda.

Namun, jika sistem operasi sudah benar-benar terinstall, Linux dapat berjalan pada mesin yang tidak memenuhi persyaratan di atas. Anda dapat melakukan modifikasi pada waktu instalasi sehingga anda akan dapat memanfaatkan mesin 486 tua yang mungkin telah anda pindahkan ke loteng yang penuh debu. Ia bisa digunakan sebagai mesin cadangan, router, atau bahkan web server kecil.

Meskipun demikian, jika anda mencoba dan menginstal distribusi Linux yang baru pada mesin tersebut, mungkin anda akan menemukan bahwa installer yang atraktif dan user-friendly tersebut tidak akan mau bekerja.

Akhir-akhir ini saya mendapatkan kesempatan untuk menginstal distro Linux modern pada sebuah mesin tua. Saya harus mengatasi sedikit permasalahan ketika melakukannya, sehingga saya mencoba menulis pengalaman saya - pada dokumen ini - dengan harapan ini akan berguna bagi orang lain yang juga menginginkan untuk memanfaatkan mesin tuanya.

Kebutuhan akan sebuah Intranet

Dengan berbagai alasan, saya mengetahui bahwa perusahaan kecil dimana saya bekerja membutuhkan sebuah situs intranet untuk local area network. Kami tidak membutuhkan sesuatu yang terlampau kompleks, hanya sebuah situs sederhana untuk menyimpan berbagai macam dokumen perusahaan dan informasi-informasi lain; sehingga setiap orang yang terhubung pada jaringan bisa membacanya.

Saya juga menyadari bahwa ini adalah kesempatan yang tepat bagi saya untuk membawa Linux ke dalam perusahaan; bukan jaringan 'Microsoft-only'.

Pada bisnis retail, keuangan selalu dijaga dengan ketat, dan kami menyadari betapa mahalnya harga dari sebuah mesin baru yang powerful yang dibutuhkan untuk menjalankan, misalnya, Microsoft IIS. Namun kami masih mempunyai PC cadangan yang sekarang tidak digunakan lagi. PC ini jenis tua yang tidak dapat digunakan untuk menjalankan sistem akuntansi kami yang baru sehingga harus diganti dan dipindahkan ke sudut kantor. Saya sudah merencanakan PC ini sebagai intranet server di masa mendatang.

Spesifikasi dari mesin ini sangat jauh di bawah standar modern - sistem operasi yang terinstal di mesin tersebut adalah MS-DOS 6.22 dengan Windows for Workgroups 3.11! PC tersebut memiliki prosesor Pentium MMX 200MHz, 16 MB RAM dan hard disk 2GB. Saya merasa, spesifikasi ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan intranet kami - setidaknya cukup untuk memulainya. Saya tahu, mungkin saya harus menambah RAM di mesin terseut; tetapi RAM cukup murah dan akan mudah untuk diupgrade setelah saya menginstal Linux, bila dibutuhkan. Saya memutuskan untuk segera memulai instalasinya.

Distribusi yang Digunakan

Saya hanya membutuhkan instalasi Linux yang relatif minimal karena mesin tersebut hanya akan digunakan khusus sebagai web server pada jaringan lokal - instalasi X server tidak akan dibutuhkan. Distribusi yang saya pilih untuk diinstal di mesin tersebut adalah SuSE Linux 8. Hal ini karena SuSE adalah distro yang saya gunakan pada PC di rumah, dan saya sudah merasa familiar dan nyaman dengan cara SuSE melakukan sesuatu. Saya sudah mencoba beberapa distro, namun akhirnya SuSE-lah yang menjadi favorit saya. Saya merasa begitu senang menginstal sebuah sistem operasi baru dari satu set CD milik saya sendiri, tanpa perlu khawatir akan kedatangan orang-orang yang mempermasalahkan lisensi.

Proses Instalasi

Saya melakukan booting pada PC dan menekan F2 untuk masuk ke dalam BIOS. Dengan cepat saya mengetahui bahwa saya dapat memerintahkan PC untuk melakukan boot dari CD-ROM drive, sehingga setting BIOS saya atur demikian. Saya masukkan CD pertama SuSE dan melakukan reboot pada PC dengan setting BIOS yang baru. Setelah booting dari CD berhasil, saya kemudian memilih 'instalasi standar' dari menu SuSE yang muncul.

Proses instalasi SuSE Linux dimulai dengan memuat salinan Linux ke dalam system memory, memanfaatkan ramdisk sebagai filesystem awal, dan bukannya mengguna

MELAKUKAN PERAWATAN PERIFERAL

. Sabtu, 13 Juni 2009

MELAKUKAN PERAWATAN PERIFERAL


Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Periferal dapat meliputi keyboard, mouse, monitor, dan printer. Pada umumnya periferal mengalami masalah yang disebabkan karena debu, percikan air, dan kotoran.

I. Menyiapkan Perawatan Peripheral
Sebelum melakukan perawatan peripheral , pertama yang harus kita siapkan adalah peralatan dan bahan , seperti :

• Kuas
• Penyedot debu mini
• Kain kering atau tisu
• Cairan pembersih / cleaner

Kedua , kita harus tahu masalah apa yang terjadi pada peripheral tersebut , contohnya : - tombol keyboard yang sulit di pakai
- bunyi fan yang berisik
- printer tidak dapat mencetak , dll

II. Melakukan Perawatan Peripheral
Untuk melakukan pembersihan komponen pada periferal harus melalui cara atau prosedure tertentu. Prosedur yang diambil harus disesuakan dengan jenis periferal dan kotoran yang berada pada peripheral tersebut.

Berikut langkah-langkah pembersihan komponen periferal:

a) Keyboard
Prosedur membersihkan keyboard dari kotoran cair:
• Gunakan lap kering atau tisu untuk membersihkan kotoran cair.
• Bersihkan bagian tombol keyboard secara perlahan

Prosedur Membersihkan keyboard dari debu dan kotoran:
Gunakan kuas kecil atau vacuum cleaner dengan ujung sikat yang kecil dan sempit.
Sehingga debu atau kotoran dapat mudah tersedot.

b) Mouse

Prosedur membersihkan mouse dari debu :

• Gunakan lap dan cairan pembersih kotoran atau debu yang menempel pada bola maupun poros pada mouse.
• Bersihkan secara perlahan bola dan roda mouse secara perlahan



c) Monitor

Prosedur membersihkan monitor :

• Gunakan kuas kecil atau vacum cleaner dengan ujung sikat kecil untuk membersihkan debu.

• Untuk membersihkan monitor dari kotoran cair yang menempel pada layar, gunakan cairan pembersih kemudian dilap dengan kain kering. Terutama pada bagian sudut dari layar.



d) Printer
Prosedur perawatan printer :
• Gunakan kain lembab untuk membersihkan printer. Jangan menggunakan cairan yang mudah terbakar seperti alkohol, bensin atau thinner. Bila cairan yang mudah terbakar berhubungan dengan komponen elektrik di dalam printer maka dapat mengakibatkan kebakaran atau hubung singkat. Selalu lepaskan printer dari stop kontak pada saat printer dibersihkan.
• Jangan meletakkan printer di tempat yang tidak stabil atau mudah terkena getaran atau
goncangan. Printer dapat terjatuh dan mengalami kerusakan.
• Jangan meletakkan printer di tempat yang lembab atau berdebu, yang langsung terkena
matahari atau dekat dengan sumber panas atau api.

III. Memeriksa hasil perawatan periferal

Tool yang digunakan utuk mengecek peripheral :

a) Device Manager
Device manager digunakan untuk mengetahui keadaan secara menyeluruh. Untuk menampilkannya: klik kanan pada my computer  properties, kemudian pilih tab hardware  device manager. Dari tampilan Device manager dapat diketahui semua hardware yang terpasang pada PC . Tool ini dapat digunakan untuk disable/enable hardware yang dipasang dan juga untuk uninstall driver maupun update driver. Device manager juga dapat memberikan informasi apakah periferal tersebut sudah terinstall drivernya dengan baik atau belum. Apabila periferal tersebut belum terinstall dengan sempurna, maka akan terdapat simbol “!” pada periferal tersebut.